Mungkin ketika ini anda sudah terpikir atau mempertimbangkan untuk mendiskusikan situasi keuangan anda dengan seorang perencana keuangan. Namun, anda masih ragu apakah situasi anda ketika ini memang benar-benar ketika yang sempurna dan membayar seorang perencana keuangan benar-benar menjadi solusi bagi permasalahan keuangan anda? Berikut tips untuk membuat keputusan kapan sebaiknya anda menghubungi seorang perencana keuangan.
Pahami Peran Seorang Perencana Keuangan
Seberapa jauh anda memahami kiprah seorang perencana keuangan? Secara umum seorang konsultan perencana keuangan bertugas untuk membantu anda mencapai tujuan keuangan anda di masa yang akan tiba dengan cara memaksimalkan pengelolaan sumber daya keuangan anda yang ada ketika ini. Secara garis besar seorang perencana keuangan akan membuat aktivitas pengelolaan keuangan dengan tujuan untuk mengelola arus kas, administrasi hutang, mengantisipasi resiko, mengoptimalkan investasi dan aset untuk pencapaian tujuan, dan juga untuk mempersiapkan diri dan keluarga dalam melaksanakan perencanaan warisan. Seorang perencana keuangan yang baik akan melaksanakan interview mendalam baik berkaitan dengan sumber daya keuangan anda maupun juga kondisi serta isu eksklusif dan keluarga ibarat pekerjaan, status, profil investasi, tanggungan, manfaat yang diperoleh dari perusahaan dan lain sebagainya yang kiranya perlu dipertimbangkan dalam membuat planning keuangan.
Identifikasi Kebutuhan Konsultasi
Setelah anda memahami kiprah perencana keuangan, berikutnya ialah kita perlu mengidentifikasi tanggapan apa yang kita butuhkan dari seorang perencana keuangan. Jika ketika ini situasinya ialah duduk kasus hutang, tentunya anda mengharapkan bahwa perencana keuangan anda sanggup membantu merampungkan tanggapan dan membuat langkah-langkah implementasi untuk mengurangi beban hutang yang semakin berat. Jika ketika ini situasinya ialah anda membutuhkan saran atas portofolio investasi yang sudah anda lakukan, maka tentunya anda mengharapkan si perencana keuangan sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan anda ihwal investasi yang anda lakukan dan kiranya sanggup menawarkan masukan atas keputusan investasi yang sudah dibuat. Intinya ialah si perencana keuangan harus sanggup menawarkan manfaat bagi anda.
Cara Memilih Perencana Keuangan
Anda tentunya ingin berhubungan dengan seorang perencana keuangan yang beretika dan profesional. Beberapa hal yang perlu diketahui berkaitan dengan perencana keuangan anda ialah latar belakangnya, pengalaman, sertifikasi yang dimiliki, keahlian khusus dalam bidang perencanaan keuangan (misalnya investasi, pajak, perencanaan pensiun dan sebagainya) dan reputasinya sebagai seorang perencana keuangan. Menurut Financial Planning Standards Board (FPSB) sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi untuk perencana keuangan di Indonesia yang juga ialah forum internasional untuk profesi perencana keuangan, seorang perencana keuangan paling tidak mempunyai 4 hal yaitu pendidikan (edukasi) formal di bidang perencana keuangan personal, pengalaman (experience) menawarkan saran keuangan kepada klien paling tidak 3 tahun, telah menempuh ujian standar profesi perencana keuangan dan diakui oleh negara sebagai seorang perencana keuangan terdaftar dan terakhir tunduk kepada hukum aba-aba etik profesi perencana keuangan.
Melakukan Interview
Semakin besar aset anda, maka tuntutan profesionalisme dalam menjalankan kiprah sebagai perencana keuangan akan semakin besar. Jangan segan untuk melaksanakan interview informal dengan perencana keuangan yang berdasarkan anda ingin anda gunakan jasanya. Anda boleh bertanya ihwal pengalaman mereka selama ini dalam menangani klien, dan apakah mereka pernah menangani klien yang mempunyai profil serupa dengan anda. Siapa saja yang akan bekerja dalam tim perencana keuangan dan apa spesialisasi dari masing-masing individu tersebut. Jika ada perusahaan atau profesional lain yang berhubungan dengan perencana keuangan anda apakah anda akan dikenakan biaya tambahan? Dan yang tidak kalah pentingnya ialah apakah ada konflik kepentingan dalam menawarkan saran. Jika perusahaan perencana keuangan tersebut mempunyai kerjasama ekslusif dengan sebuah perusahaan keuangan, bukan mustahil prioritas saran akan lebih menuju kepada produk yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Sangat penting untuk mengukur tingkat kompetensi dan kejujuran dari seorang perencana keuangan.
Menegosiasikan Biaya
Berikutnya ialah duduk kasus biaya yang akan dikenakan untuk memakai jasa seorang perencana keuangan. Umumya perencana keuangan akan menyarankan anda untuk memakai jasa mereka secara komprehensif, terutama untuk pertemuan pertama. Hal ini sangat beralasan, alasannya perencana keuangan ingin melihat secara keseluruhan kondisi kliennya sebelum memutuskan untuk menawarkan saran keuangan. Dan ini hanya sanggup dilakukan apabila klien memakai jasa perencana keuangan secara komprehensif.
Namun, bekerjsama perencana keuangan mempunyai banyak sekali bentuk layanan yang sanggup diberikan sesuai dengan kondisi dan kapasitas keuangan klien. Mulai dari jasa per visit untuk solusi-solusi keuangan jangka pendek yang membutuhkan perhatian khusus, sampai jasa komprehensif yang ditujukan untuk mereka yang sudah siap untuk melaksanakan planning keuangan secara lengkap.
Negosiasikan kapasitas keuangan yang anda harapkan untuk bekerjasama dengan perencana keuangan biar si perencana keuangan sanggup mempertimbangkan untuk menawarkan solusi terbaik dan terpenting atas situasi keuangan anda sekarang. Membuat planning keuangan harus dilihat sebagai investasi layaknya pendidikan atau ibarat memakai jasa profesional lainnya ibarat dokter atau arsitek, alasannya keuntungannya lebih sifatnya tidak kasat mata, namun anda sesungguhnya membayar keahlian dan pengetahuan si perencana keuangan untuk membuat keputusan keuangan yang baik bagi masa depan anda dan menghindari kesalahan membeli produk keuangan.
Selamat memakai jasa perencana keuangan. Be Smart with Your Money! (BR) Sumber http://www.terapikeuangan.com Sumber https://oketemplatenews.blogspot.com
Pahami Peran Seorang Perencana Keuangan
Seberapa jauh anda memahami kiprah seorang perencana keuangan? Secara umum seorang konsultan perencana keuangan bertugas untuk membantu anda mencapai tujuan keuangan anda di masa yang akan tiba dengan cara memaksimalkan pengelolaan sumber daya keuangan anda yang ada ketika ini. Secara garis besar seorang perencana keuangan akan membuat aktivitas pengelolaan keuangan dengan tujuan untuk mengelola arus kas, administrasi hutang, mengantisipasi resiko, mengoptimalkan investasi dan aset untuk pencapaian tujuan, dan juga untuk mempersiapkan diri dan keluarga dalam melaksanakan perencanaan warisan. Seorang perencana keuangan yang baik akan melaksanakan interview mendalam baik berkaitan dengan sumber daya keuangan anda maupun juga kondisi serta isu eksklusif dan keluarga ibarat pekerjaan, status, profil investasi, tanggungan, manfaat yang diperoleh dari perusahaan dan lain sebagainya yang kiranya perlu dipertimbangkan dalam membuat planning keuangan.
Identifikasi Kebutuhan Konsultasi
Setelah anda memahami kiprah perencana keuangan, berikutnya ialah kita perlu mengidentifikasi tanggapan apa yang kita butuhkan dari seorang perencana keuangan. Jika ketika ini situasinya ialah duduk kasus hutang, tentunya anda mengharapkan bahwa perencana keuangan anda sanggup membantu merampungkan tanggapan dan membuat langkah-langkah implementasi untuk mengurangi beban hutang yang semakin berat. Jika ketika ini situasinya ialah anda membutuhkan saran atas portofolio investasi yang sudah anda lakukan, maka tentunya anda mengharapkan si perencana keuangan sanggup menjawab pertanyaan-pertanyaan anda ihwal investasi yang anda lakukan dan kiranya sanggup menawarkan masukan atas keputusan investasi yang sudah dibuat. Intinya ialah si perencana keuangan harus sanggup menawarkan manfaat bagi anda.
Cara Memilih Perencana Keuangan
Anda tentunya ingin berhubungan dengan seorang perencana keuangan yang beretika dan profesional. Beberapa hal yang perlu diketahui berkaitan dengan perencana keuangan anda ialah latar belakangnya, pengalaman, sertifikasi yang dimiliki, keahlian khusus dalam bidang perencanaan keuangan (misalnya investasi, pajak, perencanaan pensiun dan sebagainya) dan reputasinya sebagai seorang perencana keuangan. Menurut Financial Planning Standards Board (FPSB) sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi untuk perencana keuangan di Indonesia yang juga ialah forum internasional untuk profesi perencana keuangan, seorang perencana keuangan paling tidak mempunyai 4 hal yaitu pendidikan (edukasi) formal di bidang perencana keuangan personal, pengalaman (experience) menawarkan saran keuangan kepada klien paling tidak 3 tahun, telah menempuh ujian standar profesi perencana keuangan dan diakui oleh negara sebagai seorang perencana keuangan terdaftar dan terakhir tunduk kepada hukum aba-aba etik profesi perencana keuangan.
Melakukan Interview
Semakin besar aset anda, maka tuntutan profesionalisme dalam menjalankan kiprah sebagai perencana keuangan akan semakin besar. Jangan segan untuk melaksanakan interview informal dengan perencana keuangan yang berdasarkan anda ingin anda gunakan jasanya. Anda boleh bertanya ihwal pengalaman mereka selama ini dalam menangani klien, dan apakah mereka pernah menangani klien yang mempunyai profil serupa dengan anda. Siapa saja yang akan bekerja dalam tim perencana keuangan dan apa spesialisasi dari masing-masing individu tersebut. Jika ada perusahaan atau profesional lain yang berhubungan dengan perencana keuangan anda apakah anda akan dikenakan biaya tambahan? Dan yang tidak kalah pentingnya ialah apakah ada konflik kepentingan dalam menawarkan saran. Jika perusahaan perencana keuangan tersebut mempunyai kerjasama ekslusif dengan sebuah perusahaan keuangan, bukan mustahil prioritas saran akan lebih menuju kepada produk yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Sangat penting untuk mengukur tingkat kompetensi dan kejujuran dari seorang perencana keuangan.
Menegosiasikan Biaya
Berikutnya ialah duduk kasus biaya yang akan dikenakan untuk memakai jasa seorang perencana keuangan. Umumya perencana keuangan akan menyarankan anda untuk memakai jasa mereka secara komprehensif, terutama untuk pertemuan pertama. Hal ini sangat beralasan, alasannya perencana keuangan ingin melihat secara keseluruhan kondisi kliennya sebelum memutuskan untuk menawarkan saran keuangan. Dan ini hanya sanggup dilakukan apabila klien memakai jasa perencana keuangan secara komprehensif.
Namun, bekerjsama perencana keuangan mempunyai banyak sekali bentuk layanan yang sanggup diberikan sesuai dengan kondisi dan kapasitas keuangan klien. Mulai dari jasa per visit untuk solusi-solusi keuangan jangka pendek yang membutuhkan perhatian khusus, sampai jasa komprehensif yang ditujukan untuk mereka yang sudah siap untuk melaksanakan planning keuangan secara lengkap.
Negosiasikan kapasitas keuangan yang anda harapkan untuk bekerjasama dengan perencana keuangan biar si perencana keuangan sanggup mempertimbangkan untuk menawarkan solusi terbaik dan terpenting atas situasi keuangan anda sekarang. Membuat planning keuangan harus dilihat sebagai investasi layaknya pendidikan atau ibarat memakai jasa profesional lainnya ibarat dokter atau arsitek, alasannya keuntungannya lebih sifatnya tidak kasat mata, namun anda sesungguhnya membayar keahlian dan pengetahuan si perencana keuangan untuk membuat keputusan keuangan yang baik bagi masa depan anda dan menghindari kesalahan membeli produk keuangan.
Selamat memakai jasa perencana keuangan. Be Smart with Your Money! (BR) Sumber http://www.terapikeuangan.com Sumber https://oketemplatenews.blogspot.com
