Sabtu, 27 Juli 2019

13 Tips Untuk Membuka Kafetaria Yang Sukses

Apakah Anda seorang pecinta kopi pagi? Banyak orang menghargai cinta dengan kopi dan impian untuk memulai coffee shop mereka sendiri. Bahkan, ada lebih dari 50.000 kafe di AS - tepatnya 52.684. Menurut portal statistik Statista, jumlah itu akan meningkat sekitar 5.000 dalam dua tahun ke depan. Dan dengan 183 juta orang minum kopi secara teratur setiap hari, tidak heran bidang ini berkembang pesat di Amerika.

13 Tips Untuk Membuka Kafe yang Sukses

Jika Anda berpikir untuk membuka kedai kopi sendiri, kami telah mengumpulkan daftar tips dari pemilik ketika ini, sehingga membantu Anda melengkapi gosip lebih lanjut. harus sukses.

PERENCANAAN

1. Siapkan planning bisnis yang solid

Salah satu langkah penting pertama yang harus diambil ketika membuka warung kopi yaitu menciptakan planning bisnis. Dokumen ini akan memilih dengan sempurna apa bisnis Anda, bagaimana menghasilkan laba, mengidentifikasi siapa pelanggan Anda, berguru perihal pesaing, merencanakan pengembangan, dan menguraikan strategi. Untuk pemecahan masalah, secara kolektif yaitu semua yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan Anda.

Banyak startup yang mengandalkan templat planning bisnis untuk menawarkan panduan yang sesuai. Apakah Anda memulai warung kopi kecil, kafe internet atau restoran kopi, akan selalu ada planning bisnis tertentu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Luangkan waktu untuk menemukan tempat yang tepat

Posisi geografis berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan toko. Misalnya, Anda menginginkan tempat di tengah, tempat banyak orang berkumpul dan ruang yang cocok dengan visi strategis yang telah Anda uraikan. "Saya yakinkan Anda, Anda tidak sanggup menemukan tempat yang melongo dalam satu malam," kata seorang pemilik yang kuat.

Timnya menjelajahi kota sesudah kota, menyelidiki setiap posisi, bahkan menghitung kemudian lintas pejalan kaki. Dia ingin membeli restoran tua, jadi ia tidak harus membangun kembali semuanya dari awal. Akhirnya, suatu hari ketika ia menjatuhkan kuncinya, ia melihat sebuah tanda kecil "Dijual" tertempel di jendela sebuah pub tua. Setelah berbulan-bulan mencari, orang ini menemukan tempat yang ideal.

3. Gambarkan bagan lantai

Rencana untuk mengalokasikan ruang sangat penting untuk kedai kopi. Anda ingin pelanggan mempunyai ruang untuk bepergian, karyawan mendapat barang-barang yang mereka butuhkan untuk menciptakan kopi dengan cepat, dan area tempat duduk sangat nyaman. Mengembangkan planning di tempat akan memakan waktu lama.

"Pikirkan setiap skenario yang sanggup kamu bayangkan," kata seorang. "Jika Anda menciptakan kopi, hal-hal apa yang perlu Anda dekati? Jika Anda seorang pelanggan, bagaimana Anda ingin duduk di satu tempat? Bayangkan semua yang Anda sanggup dan mulai menggambar ide-ide di atas kertas. "

4. Sewa seorang akuntan

Salah satu saran paling berharga bagi pemilik gres yaitu menyerahkan administrasi buku kepada seorang akuntan. Anda akan mempunyai waktu yang lebih berharga ketika Anda bebas dari pekerjaan ini, dan Anda tidak akan menciptakan kesalahan dengan menciptakan perkiraan ketika Anda mempunyai seorang akuntan.

PANGGIL MODAL

5. Dapatkan pinjaman lokal

Mencoba mengundang startup untuk berinvestasi di kedai kopi Anda mungkin sulit. Pertama-tama, bicarakan dengan sahabat dan keluarga perihal berinvestasi di toko ini. Presentasikan planning bisnis yang solid dan ajak mereka untuk berinvestasi dalam bisnis Anda. Jika keluarga bukan pilihan yang baik, atau kalau Anda membutuhkan lebih banyak uang daripada yang sanggup diberikan keluarga, cobalah mencari opsi pinjaman lokal. Di beberapa tempat, ada kawasan yang membantu jadwal yang mendukung pengusaha dalam hal biaya. Bank lokal juga merupakan pilihan yang buruk.

6. Simpan uang untuk membayar biaya

Selain biaya awal, jangan lupa bahwa semua waktu dan energi Anda akan dikhususkan untuk bisnis, pekerjaan yang mungkin tidak menghasilkan keuntungan dalam periode enam bulan.

Jadi, selalu rencanakan ke depan. Pastikan Anda menghabiskan cukup uang untuk menutupi semua pengeluaran selama setidaknya enam bulan.

7. Perbaiki semua yang dibutuhkan

Sebagian besar waktu yang Anda habiskan akan dihabiskan untuk perencanaan dan panggilan. Saat Anda merencanakan keuangan Anda, buat daftar atau spreadsheet dari semua yang Anda perlukan dan bandingkan harga. Cobalah untuk mendapat setidaknya dua harga untuk setiap item ketika Anda membeli untuk memastikan Anda sanggup mendapat harga terbaik. Gunakan Internet untuk meningkatkan keunggulan Anda dan temukan harga terbaik untuk segala hal, mulai dari dingklik hingga mesin espresso.

PEMASARAN

8. Terhubung dengan segalanya

Terletak di lokasi utama atau memegang citarasa kopi premium tidak cukup bagi Anda untuk melangkah jauh. Anda memerlukan jaringan untuk mempertahankan koneksi dengan area yang Anda lakukan bisnis dan menarik lebih banyak pelanggan. Bergabunglah dengan kamar dagang lokal, asosiasi bisnis, atau tubuh amal setempat.

9. Mulai pemasaran sebelum Anda membuka toko

Jika Anda memulai kampanye pemasaran pada hari pembukaan, Anda terlambat. Pada hari pembukaan, Anda ingin semua orang bersemangat memasuki toko. Untuk melaksanakan itu, Anda perlu memulai pemasaran beberapa bulan sebelum memulai penggalan ini. Beberapa opsi pemasaran yang terjangkau termasuk:

  • Kopi gratis didistribusikan ke bisnis di wilayah ini dengan selebaran yang mempromosikan hari pembukaan.
  • Atur dan gunakan beberapa kanal komunikasi di jejaring sosial. Ini bebas iklan.
  • Berikan sampel kopi di beberapa jadwal lokal sebelum pembukaan.
  • Cobalah mengirim surat secara pribadi dengan kupon untuk orang-orang di kawasan tersebut.
  • Panggil semua orang, termasuk media, untuk memberi tahu mereka perihal planning ketika membuka toko Anda.

10. Jangan hanya fokus pada interior

Tentu saja, Anda akan fokus pada semua detail kecil dari toko Anda, dari lukisan dinding hingga sistem POS (*) yang akan Anda gunakan, tetapi Anda dihentikan mengabaikan di luar toko.

(*) POS ( sistem Point of Sale ) dipahami sebagai sistem perangkat keras dan perangkat lunak untuk mendukung pelaksanaan transaksi ritel (misalnya mesin kasir, mesin penerimaan kartu, dll)

"Perhatikan lansekap, papan nama, dan dekorasi eksterior, alasannya yaitu itulah hal pertama yang dilihat orang," kata Wilson. Beberapa orang tetapkan apakah akan masuk atau tidak menurut kesan pertama mereka terhadap bangunan, jadi pertimbangkan ini.

Selain itu, dekorasi toko yang mengesankan akan menciptakan orang membicarakan Anda. Orang-orang akan bertanya-tanya, siapa yang membuka toko di sana? Setiap detail kecil yang Anda buat untuk menarik perhatian publik ke kafe telah menjadi alat pemasaran.

MANAJEMEN

11. Sikap positif

Seperti setiap bisnis, Anda akan menghadapi banyak tantangan untuk membangun sebuah toko. Menjaga sikap positif ketika segala sesuatunya tidak berhasil yaitu penting. Tidak apa-apa untuk berpura-pura, kalau Anda benar-benar harus melakukannya. Jika Anda berbagi kebiasaan mempertahankan sikap positif, meskipun perasaan ini mungkin tidak tampak positif pada awalnya, Anda akan secara sedikit demi sedikit berguru bagaimana selalu berpikir dan bertindak aktif.

12. Jangan buru-buru mempekerjakan orang baru

Anda perlu pinjaman dalam menjaga buku, melayani pelanggan, dan mencampur, tetapi jangan pribadi mempekerjakan terlalu banyak orang. Anda harus mempekerjakan beberapa teman, tetangga, yang akan secara sukarela membantu Anda dalam beberapa ahad pertama. Perlahan-lahan ketika menuju stabilitas, pikirkan perihal mobilisasi personel.

Mempekerjakan staf yang jago sanggup menjadi kiprah yang sulit. Tidak peduli seberapa baik orang itu memperlihatkan pada wawancara, Anda tidak akan tahu apakah ia benar-benar cocok hingga mereka benar-benar bekerja. Perhatikan orang-orang yang mendaftar dan jangan takut untuk memecat orang yang mempunyai pengaruh negatif pada situasi bisnis Anda.

13. MENUNTUT

Merupakan hal yang sempurna untuk tetapkan standar kualitas tinggi bagi karyawan, kemajuan, dan ruang kerja. Ini bukan perihal review setiap karyawan, tetapi Anda harus "memiliki tingkat OCD (**) tertentu di tubuh Anda ketika menyelidiki ibarat apa bentuk toko itu, bagaimana kerjanya."

Obsessive-Compulsive Disorder (**) : Obsessive-Compulsive Disorder (OCD): Orang dengan kondisi ini merasa perlu menyelidiki hal-hal yang berulang, atau mempunyai pikiran atau sikap untuk dilakukan. pekerjaan yang diulang berkali-kali.

Memulai sebuah kafe yaitu kerja keras, tetapi bagi banyak orang, mempunyai sebuah kedai kopi ibarat hidup dalam mimpi mereka. Jika gairah menciptakan Anda membuka toko sendiri, tambahkan daftar kiat ini untuk membantu orang lain sukses.


Sumber https://oketemplatenews.blogspot.com